Bagi umat Islam zakat adalah salah satu ibadah wajib. Kewajiban ini tercantum dalam kitab suci al-Qur’an dan termasuk rukun Islam. Menunaikan ibadah ini merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh setiap mukmin yang sudah memenuhi syarat tertentu. Berikut penjelasan mengenai kewajiban berzakat dan keutamaanya sesuai ketentuan syariat Islam.
Pengertian Zakat
Zakat merupakan kata yang diambil dari bahasa Arab yaitu zakat yang artinya suci, bersih, berkat, subur dan berkembang. Adapun menurut istilah, zakat yaitu sejumlah harta yang harus dikeluarkan umat Muslim untuk diberikan pada mereka yang berhak menerimanya berdasarkan syarat yang sudah ditetapkan.
Hukum Menunaikan Zakat
Zakat merupakan ibadah layaknya puasa, shalat dan lainnya yang sudah diatur dalam al-Qur’an dan sunah. Ibadah ini merupakan rukun Islam yang keempat serta menjadi salah satu unsur yang penting bagi agama Islam. Hal ini menjadikan hukum membayar menjadi wajib bagi umat Islam yang sudah memenuhi persyaratan tertentu.
Keutamaan Menunaikan Zakat
Allah SWT telah menjanjikan keutamaan bagi mereka yang mau membayar zakat. Terdapat dua macam zakat yang wajib untuk dibayar yakni zakah fitrah ketika menjelang idul fitri dan juga zakat harta atau maal. Berikut beberapa keutamaan menunaikan zakat.
- Menyempurnakan agama
Zakat merupakan salah satu rukun Islam sehingga ketika umat mau menunaikannya maka mereka akan menjadi muslim yang sempurna. - Masuk surga
Di dalam kitab suci al-Qur’an surah An-Nisa : 162, Allah menjanjikan akan memberikan pahala besar yakni masuk surga bagi muslim yang mendirikan shalat, membayar zakat dan beriman pada Allah serta hari akhir. - Mendapatkan ampunan
Dalam surah Al-Maidah : 12, Allah berjanji akan mengampuni dosa orang mukmin yang mau mendirikan shalat, membayar zakat, beriman kepada Rosul, serta meminjamkan pinjaman dengan baik. Diriwayatkan dalam ayat tersebut, mukmin akan dimasukkan dalam surga indah yang mengalir sungai-sungai. - Memperoleh petunjuk dan hidayah
Dalam kitab suci al-Qur’an surah At-Taubah : 18, Allah menyebutkan orang mukmin yang mendirikan ibadah sholat, menunaikan ibadah zakat, dan tidak takut pada siapa saja kecuali Allah SWT, termasuk dalam golongan mukmin yang memperoleh petunjuk. Petunjuk tersebut juga bisa menjadi hidayah yang berkah dari Allah SWT. - Menambah harta
Ketika mengeluarkan sebagian harta demi menunaikan ibadah zakat, Allah akan menyambut amalan tersebut dengan tidak akan mengurangi jumlah harta mereka. Justru, harta yang dimiliki oleh orang mukmin tersebut akan berkembang dan penuh dengan keberkahan.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim disebutkan bahwa sedekah termasuk salah satunya ibadah zakat tidak akan membuat harta seseorang berkurang. Zakat tersebut berguna untuk menyucikan harta yang mereka miliki secara keseluruhan.
Ketetapan yang sudah pasti di dalam harta benda yang wajib dizakati adalah perak dan emas, binatang ternak, barang perniagaan, hasil tanam-tanaman, serta hasil buah-buahan.
Selain kelima harta di atas belum jelas bagaimana ketetapannya apakah wajib atau tidak untuk dibayarkan zakat, namun para ulama sepakat untuk harta selain dari kelima kategori diatas, misalnya zakat profesi maupun yang lainnya sudah terdapat ketetapannya, termasuk dengan zakat asuransi syariah.
Zakat berguna untuk menjaga harta sedangkan sedekah mampu meningkatkan harta. Apapun ketentuan yang diwajibkan menurut syariat Islam pastilah memiliki keutamaan yang mulia. Bisa dibilang, zakat merupakan proteksi harta dan sedekah adalah investasi.